Angka Pasien Pengidap Parkinson di Bawah Usia 50 Tahun Meningkat

Angka Pasien Pengidap Parkinson di Bawah Usia 50 Tahun Meningkat - GenPI.co JATIM
Spesialis Bedah Saraf Konsultan Fungsional National Hospital Surabaya Dr dr Achmad Fahmi SpBS (K) FINPS ketika dihubungi melalui Zoom, Selasa (13/4). (Foto: Delya Oktovie/genpi).

Jatim.GenPI.co - Penyakit parkinson adalah kelainan sistem saraf progresif yang memengaruhi gerakan.

Gejalanya muncul secara bertahap, terkadang dimulai dengan getaran yang hampir tidak terlihat hanya di satu tangan.

BACA JUGA: Waspada Gejala Mayor dan Minor Parkinson

Penyakit ini biasanya diidap oleh orang-orang yang berusia di atas 50 tahun.

Namun, Spesialis Bedah Saraf Konsultan Fungsional National Hospital Surabaya Dr dr Achmad Fahmi SpBS (K) FINPS menyebut bahwa kini, angka pasien parkinson di bawah usia 50 tahun meningkat.

"Parkinson tidak berbahaya atau menimbulkan kematian, tapi mengganggu kualitas hidup. Yang membuat berbahaya adalah jika terjadi komplikasi," kata Achmad dalam sesi wawancara Zoom, Selasa (13/4)

Ia mengatakan, penelitian menunjukkan dalam 3,5 tahun ada ratusan ribu kasus parkinson di Indonesia.

"Sekarang cenderung naik jumlah pasien di bawah umur 50 tahun," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya