GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Camilan atau jajanan yang sering muncul saat Hari Raya Idulfitri memang nikmat disantap. Namun, punya andil meningkatkan berat badan.
Suguhan jajanan atau kue kering menjadi pemandangan lumrah saat melakukan kegiatan halal bihalal, baik bersama keluarga maupun teman. Akan tetapi ingat, konsumsi jajanan lebaran juga harus dibatasi.
Masyarakat disarankan memilih camilan segar, seperti buah-buahan. Hal itu guna membantu mengandalikan pola makan berlebih.
BACA JUGA: Ekonom Unair Sarankan Bijak Belanjakan THR, Mending Investasi
Tak hanya makanan saja, selama moment lebaran yang menyuguhkan anekan makanan dan camilan lezat, masyarakat harus tetap mengonsumsi air mineral untuk menyeimbangkan kadar gula yang masuk dalam tubuh.
"Jangan tergiur untuk banyak minum yang tidak sehat, kalaupun ingin minum ambil secukupnya saja dan imbangi dengan konsumsi air putih," kata Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Lailatul Muniroh, Jumat (6/5).
BACA JUGA: Epidemiologi Unair Sebut Hepatitis Akut Membingungkan
Dia juga menyarankan masyarakat untuk memperhatikan frekuensi makan, terutama ketika menjalankan kegiatan halal bihalal.
Semua konsumsi makanan harus terkendali, kesehatan tak terganggu dan berat badan terkontrol.
BACA JUGA: Praktisi Klinik Unair Beri 4 Tips Aman Mudik Bawa Hewan
Jika tidak, berat badan bisa menjadi taruhannya. "Akibatnya, terjadi peningkatan berat badan," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
