Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Serta Artinya, Jelang Iduladha

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Serta Artinya, Jelang Iduladha - GenPI.co JATIM
Ilustrasi doa niat puasa Tarwiyah. Foto: Envato Elements/tweenty20photos.

Kesunnahan puasa tarwiyah pada setiap tanggal 8 Dzulhijjah secar khusus ini ditegaskan oleh ulama dari Mazhab Syafi’i, selain mereka juga menganjurkan puasa delapan hari pertama bulan Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Hal ini sebagaimana ditulis Syekh Said Muhammad Ba’asyin dalam kitabnya yang berjudul Busyral Karim (Beirut: Darul Fikr, 2012 M/1433-1434 H], juz II, halaman 488), bahwa “Puasa selama 8 hari sebelum hari Arafah dianjurkan. Ini yang dimaksud dengan perkataan matan, ’10 Dzulhijjah’. Tetapi puasa pada 8 Dzulhijjah dianjurkan sebagai bentuk ihtiyath terhadap hari Arafah dan juga termasuk 8 hari pertama Dzulhijjah,”.

Untuk diketahui, ada tiga pendapat mengenai penamaan tanggal 8 Dzulhijjah itu disebut hari tarwiyah, yakni (1) perenungan Nabi Adam ketika membangun Ka’bah, (2) perenungan mendalam Nabi Ibrahim setelah bermimpi diperintah untuk menyembelih anaknya, dan (3) perenungan orang haji mengenai doa-doa yang hendak dipanjatkan pada hari Arafah nanti. (*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya