
GenPI.co Jatim - Permainan tradisional atau dolanan jadoel kian tergerus zaman. Banyak anak yang lebih memilih gawai atau gadget.
Waroeng Joglo Merah Putih (JMP) Surabaya bersama Kampoeng Dolanan mengelar Festival Dolanan Jadoel, Minggu (31/7).
Terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional.
BACA JUGA: Waroeng Steak and Shake di Malang Kebakaran, Hanguskan Restoran
Berbagai permainan yang dihadirkan, di antaranya, Sleboran, Ampar-ampar Pisang, Cublak-cublak suweng, Bentengan, Hulahop, Dakon, Bekel, dan Boy-boyan.
Pengelola Waroeng JMP Aan Haryono mengatakan, permainan tradisional memiliki peran dalam tumbuh kembang anak.
BACA JUGA: Heksama Card, Permainan Edukatif Karya Mahasiswa Unusa
Permainan tradisional melatih motorik, kerja sama, solidaritas hingga menjaga anak tetap ceria.
“Hal baik dari dolanan anak jadoel itu yang ingin kita lestarikan bersama. Kondisi saat ini di tengah percepatan teknologi membuat banyak anak memilih gadget sebagai teman bermain," ujar Aan dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co Jatim.
BACA JUGA: Seru! Stadion Gajayana Malang jadi Ajang Olahraga Tradisional
Aan yakin, permainan tradisiional tidak akan lekang oleh zaman dan menemani anak di usia emas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News