GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Aktor kawakan penasehat Aliansi Jurnalis Video (AVJ) divisi hiburan Roy Marten mempunyai pandangan sendiri soal perkembangan industri media saat ini.
Dia melihat, era sekarang menjadi revolusi industri komunikasi terkait hiburan. Berita saat ini memiliki kekuatan luar biasa, yang bisa mempopulerkan atau menghancurkan.
"Lihat contoh seperti peristiwa Ferdy Sambo. Kalau tidak ada digital pasti pemberitaannya akan berbeda," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Jurnalis di era Digital' yang diadakan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (11/10)
BACA JUGA: Roy Jeconiah Angkat Topi Lagu Nanggala 402 Abadi di Samudra
Roy Marten mengatakan, sekarang tak lagi ada batasan media mainstream atau bukan.
Contohnya, satu stasiun televisi tidak muat soal berita tersebut, tidak jadi masalah. Sebab, ada ribuan media digital yang mau memuat.
BACA JUGA: Alasan Persik Kediri Pilih Gading Marten Sebagai Presiden Klub
"Memang industrinya sudah berbeda, begitulah konsekuensi logisnya," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Aliansi Jurnalis Video (AJV), Syaefurrahman Al Banjary menyampaikan, perkembangan khususnya produk jurnalis video sangat pesat dalam 15 tahun belakangan, termasuk dari hiburan.
BACA JUGA: Dijuluki Sultan Andara, Nagita Slavina Mengaku Punya Cicilan
Dirinya mengajak untuk menjaga kualitas dan mencegah penyebaran hoaks.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
