Angkat Busana Bertema Tragedi Kanjuruhan, Desainer Malang Selipkan Pesan Khusus

Angkat Busana Bertema Tragedi Kanjuruhan, Desainer Malang Selipkan Pesan Khusus - GenPI.co JATIM
Hasil rancang busana desainer asal Malang mengambil tema Tragedi Kanjuruhan saat ditampilkan di Mal Ciputra, Surabaya (Foto: dok pribadi Mutiara Syarif)

GenPI.co Jatim - Fesyen desainer asal Malang Mutiara Syarif membuat busana unik bertema Tragedi Kanjuruhan.

Dia memanfaatkan spanduk hingga garis polisi dari beberapa lokasi sebagai bahan fesyen bikinannya.

“Akhirnya saya ambil di jalan itu (spanduk, red). Tidak izin karena tidak tahu. Terus saya diajak zoom sama teman-teman Aremania, katanya nggak apa-apa," ujarnya melansir dari Ngopibareng.id pada Senin (14/11).

BACA JUGA:  Surabaya Fashion Trend, Tampilkan 200 Busana Bertema Retro

Spanduk dan garis polisi tersebut ditempelkan pada bagian lengan dan belakang busana yang didominasi warna hitam tersebut.

Garis polisi dibikin mengelilingi sejumlah fiti para korban Tragedi Kanjuruhan. Mutiara Syarif menamakan busananya tersebut Disaster, dari Malang untuk Malang.

BACA JUGA:  Segudang Alasan Kain Katun Jadi Favorit, Desainer Surabaya ini Beri Penjelasan

"Polisi harusnya melindungi rakyatnya, tapi malah banyak korban. Mangkanya police line di bagian lengannya itu muter-muter. Police line ini saya pakai bahan stiker dan strip gitar,” katanya.

Mutiara mengaku mendapatkan ide tersebut saat peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Digelar Bulan Depan, Surabaya Fashion Parade jadi Panggung Desainer Lokal

"Tepat setelah 40 Hari itu, saya lewat Bundaran Tugu Malang melihat banyak keranda dan foto korban. Ternyata banyak juga perempuan yang jadi korban, itu menyentuh hati saya,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya