
GenPI.co Jatim - Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surabaya atau UMSurabaya, Thoat Stiawan memberikan tuntunan cara ganti puasa Ramadan bila lupa jumlahnya.
Puasa Ramadan wajib bagi umat Islam untuk menjalankannya. Hanya ada beberapa golongan tertentu yang tidak bisa melaksanakan puasanya secara penuh.
Thoat Setiawan mengungkapkan, orang atau golongan yang boleh membatalkan puasa Ramadan adalah, sedang sakit, dalam perjalanan, atau perempuan yang haid.
BACA JUGA: Keutamaan Puasa Rajab Bagi Umat Islam, Lengkap Beserta Niat dan Artinya
Meski boleh membatalkan puasa, namun tetap menggantinya di kemudian hari.
Bagaimana bila lupa jumlahnya? Thoat Setiawan menjelaskan, hadis yang diriwayatkan Abu Daud disebutkan Rasulullah SAW telah memberikan kaidah dasar mengenai lupa ibadah pada bilangan rakaat.
BACA JUGA: Sangat Dianjurkan, Berikut Niat Puasa Asyura Beserta Latinnya
"Apabila kalian ragu dalam salat, hendaknya dia buang keraguannya dan dia ambil yang lebih meyakinkan.” (HR. Abu Daud 1024 dan dishahihkan Al-Albani).
Thoat Setiawan mengungkapkan, berdasarkan itu, maka ambil yang lebih meyakinkan.
BACA JUGA: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Serta Artinya, Jelang Iduladha
“Demikian pula orang yang lupa berapa jumlah hari yang menjadi tanggungan ia berpuasa, apakah 13 hari ataukah 11 hari, maka yang harus dipilih adalah yang lebih meyakinkan yaitu 13 hari. Maka memilih yang lebih berat, karena semakin menenangkan dan melepaskan beban kewajibannya,” ujarnya dikutip dari laman UMSurabaya, Sabtu (18/2).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News