GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Inner child sebenarnya adalah sebuah konsep yang menggambarkan sifat dan sikap kekanak-kanakan yang mungkin dimiliki setiap orang.
Meski begitu, inner child ini terdapat di dalam masing-masing individu tidak sama. Sebab, inner child terbentuk dari pengalaman saat masih anak-anak.
BACA JUGA: Kencan Aman, Nyaman Saat Pandemi, Cocok Buat Malmingan
Inner child digambarkan sebagai bagian dari diri kamu yang tidak ikut tumbuh dewasa dan tetap menjadi anak-anak. Artinya, bagian ini terus menetap dan bersembunyi di dalam diri kamu.
Bagian ini juga menggenggam erat setiap ingatan dan emosi yang pernah kamu alami saat masih kecil, baik ingatan indah maupun buruk.
Sayangnya, inner child ini bisa terluka. Dimana ia akan mempengaruhi kamu sebagai orang dewasa dalam mengambil keputusan dan menjalani hubungan dengan orang lain.
Nah, apa saja tanda-tanda inner child saat terluka?. Mengutip dari Hellosehat, berikut ini adalah tanda-tandanya. Merasa ada yang salah dengan diri Anda.
- Merasa ada yang salah dengan diri Anda.
- Selalu berusaha menyenangkan semua orang.
- Terkadang merasa senang jika bermasalah dengan orang lain.
- Susah move on dari orang lain.
- Sering kali merasa cemas jika dihadapkan dengan sesuatu yang baru.
- Rasa bersalah jika memberikan batasan atas diri Anda kepada orang lain.
- Selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan.
- Perfeksionis.
- Sering kesulitan memulai dan menyelesaikan tugas.
- Selalu mengkritik diri sendiri.
- Sering merasa malu saat harus menunjukkan perasaan.
- Malu dengan bentuk tubuh sendiri.
- Sering menaruh curiga kepada orang lain.
BACA JUGA: Jangan Asal Buang Masker, Simak Tipsnya dari Ahli
- Berusaha menghindari konflik bagaimanapun caranya.
- Takut ditinggalkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
