GenPI.co 
Terapi yang paling sering dilakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah terapi fisik atau fisioterapi.
Terapi ini bermanfaat untuk membantu anda membenarkan postur tubuh dan membantu leher kembali berfungsi dengan normal.
Selain terapi fisik, beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan adalah Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) dan terapi traction dan imobilisasi jangka pendek.
BACA JUGA: Jangan Asal Pakai Pelumas, Kenali Juga Risikonya
3. Kompres air dingin atau air hangat
Cara mengatasi leher kaku selanjutnya dan paling mudah dengan cara mengompresnya.
BACA JUGA: Kenali Ciri Sakit Kepala Migrain, Bisa jadi Gejala Vertigo
Cara ini sangat cocok dilakukan pada hari kedua atau ketiga, setelahh leher terasa tidak nyaman.
Saat dikompres, anda boleh menggunakan air dingin maupun air hangat. Suhu dingin dan panas dari kompres ternyata dapat merelaksasi otot yang tegang.
BACA JUGA: Trik Menyenangkan Mencapai Puncak Nikmat di Ranjang, Wajib Coba!
Kompres selama 20 menit, baik menggunakan air panas maupun dingin, tidak disarankan mengompres lebih dari 20 menit atau seharian karena bisa menimbulkan masalah pada kulit. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
