Alumni Dukung Polisi Usut Kematian Mahasiswa Stikosa AWS

Alumni Dukung Polisi Usut Kematian Mahasiswa Stikosa AWS - GenPI.co JATIM
Ketua IKA Stikosa-AWS M. Zurqoni saat menyampaikan dukungan kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk mengusut kasus tewasnya Zainal Fattah. (ANTARA Jatim/HO/WI)

Ditambah ada provokator yang memancing marah warga lain yang juga ikut memukuli korban.

"Yang memukuli Fattah ada tangan kosong, batu, balok kayu, hingga pipa besi. Akibatnya, Fattah mengalami sejumlah luka memar di tubuhnya," ujar Ganis.

Usai dipukuli ponsel dan dompet berisi uang diambil diduga oleh pelaku. Setelah itu Fattah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Keluarga dia juga segera membuat laporan polisi.

Namun setelah lima hari menjalani perawatan di rumah sakit, Fattah dinyatakan meninggal dunia akibat luka di dalam organ tubuhnya.  

BACA JUGA: OMG! Rutan Medaeng Disebut Sudah Tak Manusiawi

Dari penetapan dua tersangka, barang bukti yang disita berupa pipa, batu, ember sebagai alat pukul serta tas, uang senilai Rp900 ribu, dan dua handphone korban yang dirampas saat pengeroyokan.

Kedua tersangka dijerat pasal 170 KUHP ayat 2 ke 3 dengan ancaman 12 tahun penjara. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya