OMG, ini Cara Pelaku Restoran Abal-abal Kelabui Aplikasi Ojol

OMG, ini Cara Pelaku Restoran Abal-abal Kelabui Aplikasi Ojol - GenPI.co JATIM
ES (35) pemilik usaha restoran abal-abal menjual makanan tidak sesuai dengan gambar yang ada di aplikasi. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

Jatim.GenPI.co - Pelaku yang menjalankan bisnis restoran abal-abal mengaku menggunakan jasa seseorang untuk meloloskan warungnya saat mendaftar ke aplikasi ojek online.

Dia adalah ES (35), mengatakan bahwa ada syarat dan ketentuan berlaku agar restorannya lolos survei saat mendaftar di aplikasi online.

BACA JUGA: Pemilik Restoran Palsu di Ojek Online yang Viral Diamankan Polisi

"Saya mengajukan. Kalau tayang (di aplikasi,red), ya, berarti disetujui," ujar dia dalam konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya mengutip dari jpnn.com, Jumat (18/6).

ES tak bisa memastikan apakah restorannya itu disurvei terlebih dahulu oleh pihak aplikasi. Dia juga enggan menjelaskan bagaimana bisa lolos.

"Coba nanti ditanyakan ke aplikasi. Saya ada rekan. Pakai jasa. Itu pakai identitas asli semua," ungkap dia.

Lalu, mengenai dugaan adanya orang ketiga yang membantu bisnis resto abal-abal, Kanit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana akan menelusurinya.

Timnya akan meminta keterangan dari pihak aplikator ojek online yang didaftarkan pelaku mengenai kemungkinan adanya calo restoran fiktif.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kasus Restoran Abal-Abal di Surabaya, Bagaimana Cara Pelaku Mengelabui Aplikasi Ojek Online? Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Kasus Restoran Abal-Abal di Surabaya, Bagaimana Cara Pelaku Mengelabui Aplikasi Ojek Online?", https://www.jpnn.com/news/kasus-restoran-abal-abal-di-surabaya-bagaimana-cara-pelaku-mengelabui-aplikasi-ojek-online

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya