
Namun, Widhi Arif Budiman tak kunjung memperlihatkan diri. Janji yang pernah disampaikan juga tak pernah ditempati.
Widhi Arif Budiman pun susah dihubungi dan tidak diketahui rimbanya. Padahal uang tersebut merupakan iuran mahasiswa.
Alak juga menuding sejumlah pimpinan di kepengurusan BEM Unair, yakni AC dan ZR turut turut andil dalam kasus tersebut. Belakangan diketahui, keduanya saling kenal dengan Widhi Arif Budiman.
Indikasinya, terduga AC dan ZR diam-diam meminjam uang kepada Direktorat Kemahasiswaan Unair senilai Rp 20 juta tanpa persetujuannya.
BACA JUGA: Miniatur Truk Kayu Jati Kediri, Indah dan Eksotik
Keduanya meminjam dengan dalih untuk menalangi uang pembuatan jaket mahasiswa yang telah dibawa kabur Widhi Arif Budiman.
Tetapi, uang pinjaman tersebut hingga sekarang tak jelas rimba penggunaannya. Sehingga total kerugian BEM Unair mendapai Rp 40 juta. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News