
Kepada polisi, Sholikin mengaku memang sering melancarkan aksinya di beberapa masjid di Surabaya. Seperti Masjid Pasar Kembang, Masjid Stasiun Pasar Turi, Masjid Al-Mubarok di Keputran, hingga Masjid Ashodiqin
Pelaku datang ke masjid-masjid tersebut tidak untuk salat, tetapi karena ingin mencuri.
Waktu yang dipilih biasanya pagi hari saat sepi jemaah. Dari aksinya itu, Sholikin telah mengumpulkan beberapa ponsel dan uang tunai.
"Kata pelaku, di Pasar Kembang dapat ponsel. Kalau di Pasar Turi dapat uang tunai. Nominalnya lupa," kata Iptu Marji.
BACA JUGA: Aktif Patroli, Temukan 283 Titik Sampah di Sungai Mangetan
Termasuk di Masjid Ashodiqin dengan korban pedagang pasar, Sholikin berhasil mengembat posel dan uang Rp 286 ribu.
Kasus pencurian tersebut saat ini masih dalam pengembangan guna mengungkap adanya pelaku lain yang menjadi komplotan atau TKP tambahan. (jpnn)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Rutin ke Masjid Bukannya Salat, Sholikin-Sholikin, Kelakuanmu Loh Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Rutin ke Masjid Bukannya Salat, Sholikin-Sholikin, Kelakuanmu Loh", https://jatim.jpnn.com/kriminal/2311/rutin-ke-masjid-bukannya-salat-sholikin-sholikin-kelakuanmu-loh
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News