FAthqur sempat menolak menyerah, bahkan ia melempar kunci T ke arah petugas dan berupaya melarikan diri.
"Dinilai membahayakan, kami melakukan tembakan peringatan. Namun, lantaran tetap tak digubrik, keduanya terpaksa dilumpuhkan," kata dia.
Kepada polisi, Fathqur mengaku telah melancarkan aksinya sebanyak lima kali. Dengan sasaran beberapa tempat seperti kedai kopi dan kafe.
"Kafe-kafe minim penjagaan dan tidak terpantau dari dalam ruangan juga jadi sasaran," kata Zainul.
Fathqur juga melancarkan tempat kos mahasiswi karena banyak motor tidak dikunci setang.
BACA JUGA: 62 tenaga kesehatan di Kota Batu Harus Diisolasi
Seluruh barang curiannya tersebut di jualnya ke Madura dengan harga Rp 2,5 juta kemudian dibagi dengan Reza.
"Kasusnya masih akan terus kami kembangkan untuk berusaha mencari tahu kemungkinan TKP lainnya," kata Abidin. (jpnn/genpi)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Alasan Fathqur Suka Menyusup ke Indekos Mahasiswi Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Alasan Fathqur Suka Menyusup ke Indekos Mahasiswi", https://jatim.jpnn.com/kriminal/2342/alasan-fathqur-suka-menyusup-ke-indekos-mahasiswi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News