Awalnya Polisi Menyangsikan, Karena Tidak Kompak jadi Terbongkar

Awalnya Polisi Menyangsikan, Karena Tidak Kompak jadi Terbongkar - GenPI.co JATIM
ilustrasi penangkapan (Foto: Antara)

Jatim.GenPI.co - Alfredo Samun (25) dan CRL (15) warga Tambak Pring Timur, Asemrowo, Surabaya, yakni Reno  langsung gelap mata. 

Kakak beradik itu tak bisa menahan begitu melihat ponsel tergeletak begitu saja di rumah Yuni Purwanti (32), warga Asem Mulya. 

BACA JUGA: Nongkrong di Warkop Lupa Waktu, Rian Nyaris Dikira Curanmor

Kebetulan sang empunya rumah lagi terlelap, keduanya langsung membawa kabur ponsel tersebut. 

"Saat bangun, dua ponselnya hilang padahal sebelumnya sedang diisi daya," ujar Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan, Jumat (9/7).

Siang itu cuaca sedikit gerah. Yuni yang ingin tidur istirahat sejenak membuka sedikit pintu rumahnya. 

Tak dinyana ternyata itu mengundang Reno dan CRL untuk masuk dan membawa kabur ponsel miliknya. 

Merasa kehilangan ponsel, Yuni lantas menanyakan ke tetangga sekitar, ihwal adanya orang yang masuk ke rumahnya. Tapi tak ada yang tahu. 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Terjaga dari Tidur Siang, Yuni Panik, Pintu Rumah Terbuka Sedikit Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Terjaga dari Tidur Siang, Yuni Panik, Pintu Rumah Terbuka Sedikit", https://jatim.jpnn.com/kriminal/2539/terjaga-dari-tidur-siang-yuni-panik-pintu-rumah-terbuka-sedikit?page=2

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya