Nah lho, Polisi Tambah Pasukan Usai Kerusuhan di Surabaya

Nah lho, Polisi Tambah Pasukan Usai Kerusuhan di Surabaya - GenPI.co JATIM
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum (tengah) menetapkan seorang tersangka yang menyebabkan perlawanan massa terhadap petugas PPKM darurat di Surabaya, Minggu (11/7). (ANTARA Jatim/Hanif Nashrullah)

Jatim.GenPI.co - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum mempertimbangkan menambah jumlah pasukan untuk melakukan operasi yustisi di wilayah. 

Penebalan ini dilakukan setelah timbulnya kericuhan saat penertiban salah satu warung yang melanggar aturan PPKM Darurat di kawasan Bulak Banteng.

BACA JUGA: Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tangkap Seorang Pemilik Warung 

"Operasi yustisi PPKM darurat tetap akan kami gelar rutin, tentunya dengan penguatan personel," ujarnya, Minggu (11/7). 

Ganis menyayangkan kerusuhan yang terjadi tersebut. Menurutnya, kejadian seperti itu tidak perlu terjadi di tengah situasi Covid-19 yang terus meningkat tajam. 

"Kegiatan operasi yustisi ini tentunya demi keselamatan dan kesehatan masyarakat. PPKM darurat tujuannya memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19," kata dia. 

Penambahan personel seharusnya tidak perlu dilakukan bila masyarakat patuh aturan PPKM Darurat. 

"Kita tahu seluruh rumah sakit saat ini sudah penuh. Ketersediaan obat-obatan dan oksigen juga terbatas, karenanya saya imbau masyarakat patuh," tegasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya