
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Mojokerto, mengembangkan kuliner khas era Kerajaan Majapahit sebagai upaya mendukung pengembangan pariwisata di sana.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan pihaknya tidak hanya mengembangkan infrastruktur yang bernuansa Majapahit saja, melainkan menyasar kuliner tradisional.
"Pelatihan kali ini akan mencoba mengeksplorasi jenis makanan yang merupakan warisan budaya Majapahit," kata Ning Ita.
BACA JUGA: Daftar Kafe di Lumajang, Cocok Buat Healing
Dia mengatakan ada beberapa menu khas Majapahit yang layak diperkenalkan kembali kepada masyarakat, di antaranya nasi wewangen, ayam sangasanan, sate lembat, hantiga mapindang, weas sela, urap kelungah, sambal pete keluak, srebat merah, dan bakso ikan daun kelor.
"Kalau ini jadi, menarik dan rasanya enak, tentu ke depan saya punya satu skema untuk mempatenkan ini sebagai makanan khas Majapahit dan bisa kami buatkan satu regulasi agar makanan ini bisa menjadi makanan wajib yang harus disajikan ketika event-event di Pemerintah Kota Mojokerto," kata Ning Ita.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Bakal Sulap Kampung Kue, Nantikan
Lebih lanjut, dia menyampaikan, ke depan kuliner nasi wewangen bisa dikemas secara etnik dan tidak kekinian, tujuannya agar lebih menarik dan membuat penasaran orang untuk mencoba.
"Ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan asal rasanya enak dan tampilannya menarik," katanya. (ant)
BACA JUGA: Kafe Ala Santorini Hadir di Kota Batu, Tak Perlu ke Yunani
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News