Hampir Setengah Abad, Toko Madjoe Tak Khawatir Pelanggan Lari

Hampir Setengah Abad, Toko Madjoe Tak Khawatir Pelanggan Lari - GenPI.co JATIM
Cornelia Feliciana generasi ke-5 toko Madjoe yang sampai sekarang masih eksis menjual kue kering era Belanda (foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim)

GenPI.co Jatim - Jalan-jalan di wilayah Pasar Besar memang mengundang banyak kenangan, apalagi di wilayah tersebut merupakan saksi bisu umur dari Kota Malang.

Pasalnya, di wilayah selatan Kota Malang ini terdapat banyak toko dengan nuansa lawas yang masih terawat.

Salah satunya adalah toko Madjoe yang sudah berdiri sejak 1930. Toko tersebut merupakan salah satu toko kue kering yang tetap eksis hingga sekarang ditengah gempuran toko modern.

BACA JUGA:  Toko Kue Madjoe, Pertahankan Resep Keluarga Sejak 1930

Sebaliknya, Toko Madjoe semakin dikenal oleh pelanggannya dari beragam usia karena keunikan kuenya yang bercita rata era zaman kolonial Belanda.

Salah satu pengelola toko kue Madjoe dari generasi kelima Cornelia Feliciana mengatakan bahwa jika toko Madjoe ini dikelola secara turun temurun oleh buyutnya bernama The Bian Liep pada 1930.

BACA JUGA:  Nasi Jagung Pegirian, Kenyang Tak Buat Kantong Jebol

Pada awalnya, toko ini hanya menyediakan jenis kue kering namun sering berjalannya dengan waktu varian kue semakin banyak.

“Untuk saat ini toko Madjoe memang dikelola oleh Nenek saya yang merupakan generasi ketiga dan keempat. Ini juga dibantu dengan para saudaranya,” ucap Cornelia.

BACA JUGA:  Daftar dan Harga Hotel Dekat Cirmory Prigen Pasuruan

Meski saat ini era digitalisasi sudah merambah di seluruh industri, Cornelia malah tidak khawatir dengan penurunan pelanggan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya