KWT Patih Lima Hijau Ponorogo, Datangkan Cuan dari Hidroponik

KWT Patih Lima Hijau Ponorogo, Datangkan Cuan dari Hidroponik - GenPI.co JATIM
Cara Menanam Sayur Hidroponik Hasilkan Pundi Rupiah (Praditya Fauzi Rahman/ayosurabaya.com)

GenPI.co Jatim - Ibu-ibu yang tergabung Kelompok Wanita Tani (KWT) Patih Lima Hijau di Ponorogo tidak hanya ingin berdiam diri saja di dalam rumah.

Komunitas petani sayur hidroponik tersebut terus berinovasi dengan menanam sayur mayur yang ditanam di sekitar lingungan.

Salah satu anggota KWT Patih Lima Hijau, Farida mengungkapkan, banyak sayuran yang ditanam oleh para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok tani KWT.

BACA JUGA:  Komunitas Ini Hibur Anak-Anak Penyintas Erupsi Semeru di Lumajang

Sayuran yang ditanam tersebut tidak hanya dikonsumsi, melainkan juga dijual hasilnya.

Para ibu ini menjual hasil tanaman tersebut baik secara langsung maupun melalui aplikasi pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Tips Merawat Salvator dari Komunitas Surabaya Salvator Community

Keunggulan dari sayuran hasil ibu-ibu KWT yakni bebas pestisida dan lebih fresh. Kendati harga yang dibaderol lebih mahal daripada pasaran, tetapi peminatnya tidak surut.

Omset rata-rata, kata dia hingga Rp700.000 per bulan pascapanen. Uang hasil penjualan tersebut kemudian diputar lagi membeli bahan tanam lagi.

BACA JUGA:  Komunitas BIMS, Wadah Seniman Mural di Surabaya

Sebagian uang tersebut dibelikan Rockwool untu media tanam. Ini berfungsi untuk memenuhi nutrisi sayur yang ditanam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya