Mengintip Sejarah Kota Melalui Komunitas Malang Old Photo

Kota Malang dibangun sekitar tahun 1920. Orang Belanda yang ketika itu datang ingin memisahkannya dengan pemerintahan lama, Kadipaten Malang.


Redaktur:
Reporter:
Mengintip Sejarah Kota Melalui Komunitas Malang Old Photo - GenPI.co JATIM
Titik Nol Kota Malang yang baru diresmikan Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko, ini merupakan salah satu tonggak sejarah kota. (Foto: Malangkota.go.id)

Jatim.GenPI.co - Komunitas Malang Old Photo menggelar acara Mbloesoekan –en Djagongan Bouwplan II, Sabtu (3/4). 

Rangkaian acara berkeliling dan nostalgia, menelusuri jejak sejarah Kota Malang. Melihat sejarah Bouwplan II yang menjadi tonggak pembangunan diwilayah tersebut. 

BACA JUGA: Pergatsi Kenalkan Olahraga Gateball Lewat Piala Walikota Malang

Bouwplan II merupakan rencana pembangunan Kota Malang tahap II pada tahun 1920. 

Pembangunan wilayah ini dilakukan seiring dengan perubahan status Malang sebagai kota praja. 

Warga Belanda yang baru tiba dari negeri asalnya ingin membangun Kota Malang dengan pusat pemerintahan baru. Tentunya dengan sentuhan Eropa. 

Memindahkan dari pusat pemerintahan yang lama di depan Alun-alun Merdeka sekarang. 

Tak heran kenapa Kota Malang bisa dikatakan memiliki dua alun-alun yang hingga sekarang tetap berdiri. Pertama di Alun-alun Merdeka, dan satu lagi Alun-alun Bunder atau Tugu Malang. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya