
Alun-alun Bunder didirikan dibangun sejak tahun 1922 menjadi pusat pemerintahan kota.
"Tujuan area ini adalah diperuntukkan sebagai perumahan militer dan pemerintahan, berada di sekitar alun-alun ini," salah satu Tim ahli cagar budaya Kota Malang, Budi Fatoni.
"Sehingga nama-nama jalan ini menggunakan nama para gubernur jenderal. Untuk luasnya 15.574 meter persegi," imbuh Budi mengutip malangkota.go.id.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengajak memperkenalkan potensi wisata heritage di wilayahnya.
"Saya menyambut baik dan merasa senang, bersyukur atas inisiasi komunitas untuk kegiatan ini. Yang bisa memperkenalkan Malang lebih detail bukan orang lain namun kita sendiri," kata Edi.
Kota Malang, kata dia, memiliki potensi sangat besar. Ada sejarah yang sangat luar biasa, dan ini merupakan aset yang sangat bernilai, mahal, dan tidak dimiliki daerah lain.
Pemkot Malang dengan komunitas yang ada terus bergerak menggali, mempromosikan, dan mengenalkan potensi wisata sejarah Kota Malang.
BACA JUGA: 2 Siswa Terpilih Jadi Duta Toleransi Sidoarjo, Wah Penasaran!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News