
Kandungan sampah plastik ini bila terfragmentasi menjadi mikroplastik bisa mengancam keamanan kesehatan suplai air PDAM Jember. Juga akan memengaruhi biota yang apabila dikonsumsi bisa berbahaya.
"Sampah plastik yang tersangkut pada pohon dan rumpun bambu lambat laun akan mengalami fragmentasi terpecah menjadi serpihan kecil yang disebut mikroplastik," kata Ketua E-Healthy Unej Achmad Ababil.
Dalam ekspedisi tersebut juga ditemukan tingginya kandungan fosfat di sungai tersebut.
BACA JUGA: Aksi Komunitas Perias Malang Raya Peduli Sesama Keren Abis
Kadar fosfat di sungai tersebut seharusnya tidak boleh lebih dari 0,2 ppm. Namun di Sungai Bedadung, khususnya di wilayah Ajung dan Mangli mencapai 0,4 ppm atau 2 kali lipat. (ant)
BACA JUGA: Gandeng Komunitas, Pemkab Lumajang Tambah Ketrampilan Pengungsi
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News