Komunitas ini Bahas Hari Jadi Kota Probolinggo, Baiknya Dikaji

Komunitas ini Bahas Hari Jadi Kota Probolinggo, Baiknya Dikaji - GenPI.co JATIM
Dua narasumber sarasehan “Melek Sejarah Probolinggo”, Eko A. Rahman (kiri) dan Rahman Aji. (Foto: Ikhsan Mahmudi/Ngopibareng.id)

Desa-desa tersebut ada dalam Pupuh XXI/1 dan XXXIV/4. Diketahui, Desa Baremi merupakan pedukuhan di Kelurahan Sukabumi Kota Probolinggo. Kemudian Borang ditengarai sekarang bernama Kelurahan Wiroborang sebagai paduan antara Wirojayan dan Borang.

Sementara, Desa Banger yang lataknya di antara Bremi dan Borang, sekarang merupakan pusat Kota Probolinggo. Lalu untuk nama Banger sekarang masih dipakai untuk menyebutkan nama sungai yang mengalir di tengah Kota Probolinggo.

Dia menyebut, pemilihan patok awal hari jadi tersebut terlalu prematur. “Lebih pas kalau hari jadi mengacu pada 1 Juli 1918 sebagai hari jadi Pemerintah Kota Probolinggo, karena pada tanggal 1 Juli 1918 Pemerintah kolonial Belanda membentuk Gemeeente (Kota) Probolinggo, di bawah Kabupaten Probolinggo,” bebernya. 

BACA JUGA:  Komunitas petani di Sumenep Mulai Budi Daya vanili

Satu sisi, Wali Kota Probolinggo pertama dijabat Ferdinand Edmond Meijer yang menjabat mulai 1929 hingga 1937. “Kalau acuannya walikota pertama, ya Hari Jadi Kota Probolinggo semasa Meijer dilantik,” kata Eko.

Guru sejarah SMA Negeri 2 Kota Probolinggo, Rahman Aji yang juga menjadi narasumber sependat dengan Eko. 

BACA JUGA:  Bupati Banyuwangi Jelaskan Penanganan Covid-19 di Depan Komunitas

“Selama ini, usia Kota Probolinggo jauh lebih tua dibandingkan dengan Kabupaten Probolinggo, padahal berasal dari cikal-bakal yang sama,” kata dia. 

Ketua Komunitas Bumi Banger Probolinggo, Imam S. juga punya pendapat sama. Dia mengusulkan untuk mengkaji ulang hari jadi tersebut. 

BACA JUGA:  Komunitas IAC Wadahi Alumni SMAN 5 Surabaya Hobi Otomotif

“Daripada terus-menerus disorot, aneh Kota Probolinggo jauh lebih tua daripada Kabupaten Probolinggo, sebaiknya ada kajian ulang,” kata dia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya