Komunitas Civet Farm Ngalam Mbois Tempat Kumpul Pencinta Musang

Komunitas Civet Farm Ngalam Mbois Tempat Kumpul Pencinta Musang - GenPI.co JATIM
Eka Bayu menggendong musang pandan yang dibudidayakannya. Foto: malangkota.go.id.

GenPI.co Jatim - Komunitas menjadi wadah untuk saling tukar informasi dengan sesama penghobi.

Pun dengan Komunitas Civet Farm Ngalam Mbois yang menjadi tempat bernaung bagi pencinta musang.

Uniknya, anggota dari komunitas tersebut tidak hanya dari Kota Malang saja.

BACA JUGA:  Komunitas Motor Trail Mahabarata Terbentuk dari Sebuah Warung

Salah satu anggota komunitas Civet Farm Ngalam Mbois Eka Bayu Irmandani mengatakan, beberapa di antaranya ada yang berasal dari luar daerah, seperti Kediri, Probolinggo, Surabaya, Lampung, hingga Jakarta.

Eka tidak hanya suka memlihara musang. Dia juga membudidayakan hewan tersebut.

BACA JUGA:  Komunitas SurabayaBMX Bagikan Tips Memilih Sepeda

Musang yang diternakkan yakni jenis musang pandan mata biru atau biasa dikenal dengan mozaik.

Harga jual dari musang jenis ini terbilang mahal mencapai belasan juta rupiah.

BACA JUGA:  Komunitas KJS Bagikan Tips Menjaga Kesehatan Jantung

“Musang hasil ternakan kami usia dua bulan sudah bisa dijual. Harganya beragam, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp13 juta per ekor,” ujarnya mengutip dari laman resmi Pemkot Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya