PERIISAI Mengakomodir Kebutuhan Riset dan Publikasi

PERIISAI Mengakomodir Kebutuhan Riset dan Publikasi - GenPI.co JATIM
Hastowohadi, Direktur PERIISAI (Foto: umm.ac.id/istimewa)

Jatim.GenPI.co - Hastowohadi ingin semua orang bisa dengan mudah mengakses panduan riset dan publikasi.

Tahun 2017, bersama tiga koleganya, Sandy Ferdiansyah, Rahman, dan Inayatul Mukaromah mendirikan Komunitas Menulis Banyuwangi. 

BACA JUGA: Maharesigana, Sudah Setahun Ikut Bantu Penanganan Covid-19

Komunitas yang mewadahi para dosen-peneliti, akademisi, serta praktisi untuk saling belajar. Menghasilkan karya nyata di publikasi riset dan buku. 

Tahun 2021 komunitas ini berubah nama menjadi Perkumpulan Peneliti dan Penulis Ilmu Sosial Indonesia (PERIISAI). Hastowo menempati posisi direktur dalam komunitas tersebut. 

Hastowo yang juga Alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menceritakan awal mula terbentuknya komunitas ini. 

Saat itu ia tengah mengikuti seminar di Solo. Di tempat itu ia berkenalan dengan berkenalan dengan Prof. Handoyo Puji Widodo, dosen King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia. 

Prof Handoyo lah yang memotivasi Hastowo untuk bisa menyediakan wadah bagi peneliti dan penulis untuk bisa menerbitkan artikel Scopus tak berbayar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya