PERIISAI Mengakomodir Kebutuhan Riset dan Publikasi

PERIISAI Mengakomodir Kebutuhan Riset dan Publikasi - GenPI.co JATIM
Hastowohadi, Direktur PERIISAI (Foto: umm.ac.id/istimewa)

“Prof Handoyo benar-benar menekankan bagaimana menerbitkan artikel Scopus tak berbayar. Dalam bahasa beliau, ini Scopus Syariah. Publikasi artikel Scopus yang tidak berbayar,” ujar Hastowo mengutip websit umm.ac.id. 

Sebagai seorang dosen, Hastowo memang ditarget agar menerbitkan artikelnya di jurnal internasional terindeks Scopus. “Padahal dosen juga punya banyak agenda lainnya yang harus dikerjakan secara seimbang," katanya. 

Namun tuntutan itu membuatnya semakin termotivasi. Kendati Hastowo menyadari pengetahuannya tentang riset dan penelitian sangat minim. 

Sadar akan kondisi tersebut, dia pun giat belajar dari satu seminar ke seminar lainnya. Tidak jarang, ia harus berhutang pada teman demi bisa mengikuti seminar tentang riset dan publikasi. 

Bahkan sewaktu berangkat ke Solo bertemu dengan Prof Handoyo itulah ia harus mengutang dan mengendari sepeda motor. "Saya nekat berangkat dengan sepeda motor sendirian ke Solo untuk ikut konferensi, padahal belum bayar," kata Staf pengajar di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi itu. 

BACA JUGA: Ranah Digital Belum Aman Bagi Perempuan

Peran dan tangan dingin Prof Handoyo memiliki andil cukup besar atas berdirinya komunitas tersebut. 

“Jujur saya tidak menyangka akan ditunjuk sebagai direktur (PERIISAI). Namun, atas dukungan dari sesama founder dan juga Prof Handoyo, saya memberanikan diri untuk melaksanakan amanah itu,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya