Kisah LDMH dan Komunitas Sukses Pulihkan Hutan di Penanggungan

Kisah LDMH dan Komunitas Sukses Pulihkan Hutan di Penanggungan - GenPI.co JATIM
Para pendaki menuju Gunung Penanggungan melalui Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. (FOTO ANTARA/SI/IS)

Kemudian muncullah wacana untuk membuka jalur pendakian dari des tersebut. 

Belum dikenai biaya saat itu. Hanya pendaki yang ingin naik ke Gunung Penanggunan diwajibkan membawa bibit tumbuhan. 

"Mereka yang ingin mendaki wajib membawa bibit tanaman jenis apapun yaitu satu orang satu bibit," tegasnya. 

Lambat laun lereng gunung yang sempat gersang kini sudah lebat dan hijau. Sejumlah pohon, di antaranya Mahoni dan tanaman Multy Purpose Three Species (MPTS) seperti nangka, petai, durian dan lainnya tumbuh. 

Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (Asper-BKPH) Penanggungan Agung Wibowo menyebut kerjasama dengan LMDH Sumber Lestari dilakukan dalam pengelolaan kawasan hutan. 

BACA JUGA: Disperindag Jatim Yakin Tren Pasar Kopi Semakin Terbuka Lebar

"Kami sangat terbantu dengan adanya jalur pendakian lewat Desa Tamiajeng ini. Hutannya semakin rimbun, dan ini bisa dijadikan edukasi kepada masyarakat yang datang mendaki gunung Penanggungan," katanya. 

Pihaknya memberikan apresiasi kepada petugas dan relawan Gunung Penanggungan, meski kawasan tersebut sudah hijau mereka tetap menanam pohon. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya