
Ia berharap dengan begitu para penyintas bisa semakin termotivasi mengikuti donor konvalesen.
"Bukan bermaksud untuk iming-iming ke penyintas, tapi sebagai bentuk penghargaan atas jiwa kepahlawanannya membantu sesama. Ini bentuk penghargaan atas semangat kepahlawanan," kata dia.
BACA JUGA: Pliss! Produsen Oksigen Bantu Jaga Suplai di Rumah Sakit
Di hari pertama donor plasma konvalesen, JCI East Java hanya mendapatkan dua pendonor lolos skrining dari delapan orang yang berniat donor.
Inggrid berharap, semakin banyak yang mengikuti donor plasma konvalesen pada kegiatan sosial tanpa batas waktu tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News