
Jatim.GenPI.co - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Surabaya sudah genap sebulan.
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tersebut dinilai mampu menekan angka penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: 78 Calon Pengantin di Surabaya Pilih Tunda Nikah Saat PPKM
Pun demikian, Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Jawa Timur memberikan sejumlah catatan.
Pembina Perhimpunan Persakmi Jawa Timur Estiningtyas Nugraheni mengibaratkan PPKM sebagai perangkat kerasnya. Masih dibutuhkan perangkat piranti untuk menjaga agar kasusnya tidak kembali naik bila dilonggarkan.
Perangkat piranti yang dimaksud yakni kebiasaan disiplin protokol kesehatan (prokes) sebagai kunci pemutusan penyebaran Covid-19.
Ia menilai, sejauh ini perilaku masyarakat belum linier atau selaras dengan syarat putusnya mata rantai penyebaran.
"Apakah PPKM ini efektif? Ya efektif. Namun yang harus dipantau oleh pemerintah itu adalah level kemandirian masyarakat untuk dia disiplin prokes. Jadi yang dibutuhkan di situ," ujarnya, Selasa (3/8).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News