Belajar Otodidak, Wayang Buatan Pemuda Malang Kini Banjir Pesanan

Belajar Otodidak, Wayang Buatan Pemuda Malang Kini Banjir Pesanan - GenPI.co JATIM
Febri Aminanto yang menunjukkan hasil karya yang dibuatnya sendiri (Foto: Febri Aminanto for GenPI.co Jatim)

GenPI.co Jatim - Setiap ide yang dikumpulkan harus direalisasikan, seperti pepatah, di mana ada kemauan di situ ada jalan. Layaknya Febri Aminanto yang berhasil mengembangkan usaha wayang kulit mini.

Warga Merjosari, Kota Malang itu belajar melalui otodidak membuat wayang kulit.

“Sebelumnya saya belum pernah mengenal wayang kulit, tapi karena saya belajar melalui otodidak saya bisa membuka usaha ini. Sesuatu yang belum pernah terpikir sebelumnya,” ujar Febri Aminanto, Jumat (24/12).

BACA JUGA:  1 Daerah di Kabupaten Malang Pertahankan Wayang Tradisional, Top!

Awal pandemi, Febri mengaku kesulitan menjual hasil karyanya. Dia biasanya menjual wayang mini di acara Car Free Day (CFD) sekitar Stadion Gajayana dan pada acara wayangan.

“Karena pandemi, CFD juga ditutup dan acara wayangan juga tidak ada. Sekarang saya melayani orang-orang yang memesan wayang kulit yang saya buat ini,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Wayang Sejarah Sumpah Merah Putih Sukses! Ada Tayangan Ulangnya

Namun, pelnggan setianya tetap kembali memesan wayang kulit kepadanya.

Pengalaman berjualan di beberapa event wayangan dan CFD, membuatnya memiliki banyak pelanggan setia.

BACA JUGA:  Lihat, Perajin Wayang di Jember ini Bertahan, Salut

“Dalam tiga hari biasanya saya bisa membuat 15 wayang kulit mini. Harganya beragam, tergantung ukuran dan kesulitan dalam membuat,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya