GenPI.co 
Beberapa tahun lalu dia diserang penyakit kulit. Segala macam skincare yang berbahan kimia tak bisa diterima kulitnya.
"Awalnya, saya hanya uji coba dari mulut ke mulut. Eh, lama kelamaan, skincare masker saya banyak dilirik, dan saya lihat pasarnya memang sedang booming, viral dan sampai di-order di luar negeri di Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Hong Kong," katanya.
Wanita 28 tahun itu menilai, bisnis skincari saat ini tengah hits terutama di kalangan milenial. Banyak yang mencari produk perawata kulit dengan berbahan alami.
BACA JUGA: Siswi SMPN 1 Surabaya Ciptakan Skincare Daun Katuk, Wajah Glowing
"Skincare ini berkonsep back to nature, alias kembali ke alam. Ini lagi hits lho," katanya.
Pandemi tidak memengaruhi bisnisnya. Bahkan, permintaan terus meningkat banyak.
BACA JUGA: Skincare dari Daun Telang Ciptaan Mahasiswa Unair Kaya Manfaat
"Kalau awal-awal hanya Rp1,5 juta sebulan, tapi sekarang sudah di atas Rp10 jutaan. Alhamdulillah, ibu-ibu yang di rumah atau milenial yang mau gabung jadi reseller bisa ayo kita sukses bersama," katanya.
Dirinya mengajak milenial hingga ibu rumah tangga untuk mengikuti jejaknya menjadi enterpreneur. (ant)
BACA JUGA: Skincare jadi Poin Utama Makeup Beauty Pageant
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
