Gubernur Jawa Timur Kepincut Sentra Anyaman Bambu Magetan

Gubernur Jawa Timur Kepincut Sentra Anyaman Bambu Magetan - GenPI.co JATIM
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Foto: Kominfo Jatim.

GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepincut untuk menjadikan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) produksi anyaman bambu di Magetan sebagai Desa Devisa.

Khofifah memang tengah keliling Jawa Timur untuk mencari produk lokal yang bisa dimasukkan dalam program Desa Devisa dari Lembaga Pembiayaan Eksport Indonesia (LPEI).

IKM Produksi ayaman bambu yang ada di Desa Ringinagung, Dukuh Watangan, Kabupaten Magetan dinilai bisa.

BACA JUGA:  Digitalkan Jamu, Dosen Ubaya Rancang Startup Jamoetics

"Kita tadi mengunjungi sentra industri anyaman bambu. Ini sebetulnya bagian dari yang sekarang sedang dilakukan oleh Pemprov, keliling untuk melakukan identifikasi Desa Devisa," ujarnya mengutip Kominfo Jatim, Jumat (18/2).

Jatim mendapat kuota 15 Desa Devisa. Lebih sedikit dari yang diajukan Pemprv Jatim sebanyak 20 Desa Devisa.

BACA JUGA:  Pria di Magetan ini Rangkai Bambu Menjadi Miniatur Bangunan Keren

"Sementara kami identifikasi mana yang kemungkinan bisa mendapatkan persetujuan untuk dijadikan Desa Devisa. Dalam prioritas bulan-bulan ini kenapa di setiap kunjungan saya mencoba untuk melakukan identifikasi," imbuhnya.

Dia menjelaskan, sentra UKM atau IKM yang masuk dalam program Desa Devisa ini nanti akan mendapat keuntungan, salah satunya berupa pendampingan desain.

BACA JUGA:  Sentra Produksi Gamelan Magetan yang Mulai Tergerus Zaman

"Biasanya kalau tadi anyaman bambu desain-nya, lalu format market-nya bagaimana," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya