
“Dengan begini, donatur akan langsung tahu ke mana barangnya akan pergi,” imbuhnya.
Akmal menyebut, aplikasi bikinannya tersebut juga menyediakan layanan pick-up atau penjemputan. Namun, donator juga diperkenankan untuk mengirimkan sumbangannya langsung.
“Kami mau donatur tidak merasa diberatkan saat mereka ingin menyumbangkan barangnya, sehingga kami sediakan dua pilihan ini,” ungkap Akmal.
BACA JUGA: SR-Farmer, Aplikasi Bikinan Mahasiswa ITS Surabaya untuk Petani
Dia berharap aplikasi ini dapat membantu anak-anak kurang mampu untuk bisa merasakan pendidikan. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News