Guru Besar ITS Surabaya Temukan Cara Mengatasi Limbah Industri

Guru Besar ITS Surabaya Temukan Cara Mengatasi Limbah Industri - GenPI.co JATIM
Penelitian jamur pelapuk kayu untuk mengatasi persoalan limbah industri. (foto : Humas ITS).

Oleh karena itu, jamur dinilai sesuai untuk menjadi agen pendegradasi limbah-limbah kimiawi.

"Tapi durasi proses biodegradasi ini memakan waktu yang lama yaitu dua minggu," jelasnya.

Sementara itu, biodegradasi mencampurkan antara jamur dengan bakteri yang memiliki Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, dan Ralstonia pickettii.

BACA JUGA:  Mahasiswa ITS Manfaatkan Limbah Rumen untuk Hasilkan Listrik

Lanjutnya, Produk berupa suoer-adsorpsi yang memiliki jamur dan bakteri dengan fungsi sebagai pendegradasi

"Saya membuat super-adsorpsi agar proses degradasi limbah menjadi lebih cepat," terangnya.

BACA JUGA:  Hebat! Mobil Bertenaga Tekanan Gas Karya Mahasiswa ITS Raih Emas

Penerapannya, super-adsorpsi, bahan jamur dan bakteri diterapkan pada limbah tekstul dari industri batik.

Secara prinsip, bahan super-adsorpsi akan dimasukan ke dalam reaktor pendegradasi yang berisi limbah tekstil dan bahan-bahan adsorben lain seperti arang aktif, mangan, dan zeolit. Lalu, reaktor dibiarkan bekerja selama kurang lebih satu minggu.

BACA JUGA:  Keren, Cak! Mahasiswa ITS Bikin Website Edukasi Saham Syariah

Meski begitu, lanjutnya, super-adsorpsi tersebut belum memiliki tingkat efisiensi yang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya