Desa Suwayuwo Tetap Bertahan Usaha Kasur Kapuk, Ada Penggemarnya

Desa Suwayuwo Tetap Bertahan Usaha Kasur Kapuk, Ada Penggemarnya - GenPI.co JATIM
Kasur kapuk di Desa Suwayuwo, Kabupaten Pasuruan. (Foto: Website Pemkab Pasuruan).

Lambat laun kapasitas produksinyapun meningkat. Dari yang awalnya hanya mampu mengolah dan mengirimkan puluhan kilo gram kapuk hingga mencapai 4 ton setiap harinya pada saat ini.

“kalau dulu karena memang pertama merintis jadi masih bisa dikatakan sedikit hanya puluhan kilogram saja, pelan-pelan tiap tahunnya sampai akhirnya stabil di angka 4 ton setiap harinya”,ujarnya dilansir dari laman Pemkab Pasuruan.

BACA JUGA: Industri Film Lokal Produktif, LSF Jatim Justru Terancam Bubar

Soal pandemi Covid-19 yang mempengaruhi berbagai sektor, Sochibul Huda mengatakan mampu melewati dengan lancar walaupun memang sempat terdampak di 3 bulan pertama.

"Alhamdulillah, selama masa pandemi ini kita masih bisa bertahan dengan jumlah produksi tersebut dan proses pengiriman juga masih sama. Sehingga bisa dikatakan kita mampu melewati masa sulit di awal-awal pandemi dan tidak sampai mengurangi produksi dan karyawan",pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya