GenPI.co 
Jadi setiap satu hari mendapat 6 kilogram emping girut kering.
"Untuk setiap bulanya, kami mampu memproduksi 1-5 kwintal girut, namun jika masa panen girut tiba kami menyetok bahan baku girut hingga 1,5 ton yang kami peroleh dari petani langsung dan bekerja sama dengan pihak Perhutani Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya.
Selain memproduksi kripik atau emping, Ana juga membuat produk setengah jadi dari girut berupa tepung. Patinya juga dapat diolah dan mempunyai manfaat luar biasa bagi kesehatan.
“Tepungnya bisa dijadukan bahan untuk kue, bahkan dijadikan pengganti nasi yang kandungan berkarbohidrat tinggi,” katanya.
BACA JUGA: Keren! Mobil Ciptaan Mahasiswa ITS Sabet Juara Chem-E-Car Lagi
Nah, walaupun produk Ana itu sudah dipasarkan hingga ke luar negeri. Soal harga tak perlu khawatir, sebab masih terjangkau.
Jika anda berminat membelinya, Ana menjual dengan harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 100.000. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
