
Sedangkan temulawak atau Curcuma zanthorrhiza punya kandungan senyawa antiradang yang dapat menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan.
Temulawak ini dipercaya dapat mengatasi penyakit peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.
Sementara biji pala atau Myristica fragrans mengandung semacam minyak atsiri esensial seperti myristicin, elemicin, eugenol dan safrole.
BACA JUGA: Geliatkan Pariwisata, Desa Wisata Tirta Agung Punya Ikon Baru
Minyak astiri ini, kata dia, memiliki sifat antiinflamasi yang berfungsi mengobati sendi dan otot.
"Dengan minuman ini dapat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Terlebih mengatasi nyeri pada tubuh," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News