
"Jadi harga lebih ekonomis serta dapat dicuci jika memang masker tersebut kotor," ungkap Ima.
Dengan lolosnya karya mereka, Ima sudah mempersiapkan pemasaran mixed mask diberbagai tempat seperti di sekolah, tempat wisata dan market.
"Kami pasarkan ditempat rame karena memang biar mudah dikenali oleh semua orang," ungkapnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Promosikan Revolt Industry, Brand Kulit Surabaya
Ima berharap dengan lolosnya tim mixed mask ini bisa menambah pengalaman dalam berwirausaha.
"bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan setiap anggota juga," ungkap mahasiswi semester 2. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News