
"Kami punya Balai Pelatihan Ekspor yang memberikan pelatihan mulai pengemasan, kebersihan, workshop, seminar, sampai pendampingan dalam tata cara melakukan ekspor," katanya.
Pelatih ekspor memang dikhususkan untuk produk lokal yang ada di kabupaten/kota.
"Hal ini kami lakukan untuk mendorong produk-produk lokal yang dinilai punya nilai jual tinggi agar bisa bersaing di level dunia," tuturnya.
BACA JUGA: Sekelumit Cerita Vaksinasi ODGJ, Dwiastuti Harus Ekstra Membujuk
Kementerian Perdagangan, kata dia, segera melakukan pemetaan potensi produk ekspor di wilayah Situbonso.
"Secepatnya akan kami tindaklanjuti untuk pelatihannya. Nantinya produk tersebut kami pasarkan di 40 negara," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News