
Jatim.GenPI.co - Tiga orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yakni Anwar Syaddad, Nasihul Fattah dan Sania Umazatul Amsa membuat wastafel otomatis.
Wastafel buatan mereka juga mempunyai fitur untuk mencegah penularan virus corona.
BACA JUGA: Chargecity, Produk Lokal Kediri dengan Desain Keren
Anwar Syaddad, ketua kelompok ini menjelaskan, mereka membuat wastafel otomatis berangkat dari situasi pandemi virus corona, dimana memerlukan alat cuci tangan tanpa menyentuh keran air yang bisa menjadi tempat virus berdiam diri.
“Alat ini sekaligus mengurangi resiko penularan melalui bakteri bekas sentuhan yang masih tertinggal di keran,” kata Anwar.
Ia menjelaskan cara kerja wastafel otomatis tersebut. Alat yang mereka buat itu memanfaatkan teknologi sensor penghalang, sehingga bisa mendeteksi ada tidaknya tangan sebagai penghalang. Air akan menyala tanpa ada sentuhan di bagian keran.
Wastafel ini,lanjutnya, memanfaatkan panel surya, sehingga tidak bergantung pada aliran listrik dari PLN.
“Panel surya yang terpasang akan disandingkan dengan baterai sebesar 20 volt. Ukuran tersebut akan tetap bertahan selama dua hari meski tidak ada sinar matahari, bahkan hujan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News