GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Lima mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) menciptakan terobosan hand sanitaizer dari bahan baku lendir bekicot.
Produk yang diberinama Lendir Siput Hand Sanitizer (Liputan) itu diklaim ramah lingkungan.
Ketua Tim Liputan Johanna Tania Victory mengatakan, ide awal membuat handsanitzer ini karena memiliki kandungan utama dari sebagai antiseptik.
BACA JUGA: UNAIR Masuk 20 Besar World University Rangkings Asia Tenggara
“Kandungannya juga berguna untuk menyembuhkan luka dan merawat kulit kering. Manfaat lain dari Liputan adalah sebagai produk anti-virus, anti-bakteri, dan spektrum antibiotik,” ujarnya mengutip dari laman resmi UNAIR, Jumat (27/8).
Tim Liputan mencampur lender bekicot dengan campuran ekstrak daun sirih dan tambahan aroma alami yaitu lemon, jeruk, cengkih, dan bubuk kayu manis.
BACA JUGA: Kabar Duka Dosen FK Unair Meninggal Dunia, Long Covid-19
Dirinya berharap, dengan produk ini dapat mengubah persepsi masyarakat tentang bekicot.
“Kami ingin menciptakan suatu inovasi terbaru dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia dengan maksud utama demi menciptakan bangsa Indonesia yang kritis, maju, dan sejahtera,” bebernya.
BACA JUGA: Masnano, Masker Berbahan Serabut Kelapa Buatan Mahasiswa Unair
Tania menyampaikan, produk bikinannya masuk dalam tahap pemasaran dan promosi. Termasuk platform digital, dan mengikuti berbagai perlombaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
