
Dosen Teknik Kelistrikan Kapal Afif Zuhri Arfianto selaku pembimbing menjelaskan, alat ini merupakan versi terbaru dari sebelumnya.
Perbedaan dari generasi terdahulu yakni lebih mudah dipakai oleh nelayan.
"Untuk menggunakan alat ini, cukup dengan menyambung alat dengan antena, lalu ketika sudah menyala masukkan nilai latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur)," kata dia.
BACA JUGA: Keren! Mahasiswa ini Buat Pot Ramah Lingkungan
"Kemudian alat akan memproses nilai yang telah dimasukkan dan menampilkan lokasi yang perlu dituju beserta jarak dan sudutnya," imbuhnya.
Tim PKM telah mengadakan sosialisasi alat tersebut, dengan peserta anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Sidoarjo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News