
Kemudian dia menjelaskan proses penerapannya dengan cara pengisi cukup memberikan informasi dengan menambahkan foto dan keterangan tambahan sesuai lokasi lalu cukup di submit. Dengan proses sekitar lima detik, sehingga akan memudahkan dan mempercepat tugas relawan di lapangan.
Penambahan fitur terbaru memungkinkan pengguna maupun pengunjung melakukan perbandingan lokasi sebelum dan sesudah erupsi terjadi.
“Hasil pemotretan melalui drone selanjutnya di-overlay dengan kondisi sebelum erupsi” jelasnya.
BACA JUGA: Yoiki, Ikon Baru Produk Lokal Kabupaten Madiun
Tidak hanya digunakan oleh relawan dari UB yang berada di lapangan, penggunaan platform GIS ini juga digunakan oleh berbagai komunitas dan Lembaga.
“Setelah kita bekerja membuat platform tersebut, alhamdulillah banyak terpakai oleh berbagai komunitas dan relawan, baik itu BPBD, relawan local, swasta yang menjadikan platform ini sebagai panduan pergerakan evakuasi”, paparnya. (*)
BACA JUGA: Jihan Handmade Kenalkan Quilting kepada Anak Muda
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News