GenPI.co 
Hot News
38 Orang Kedapatan Pesta Miras di Surabaya, Diberi Sanksi Sosial
Sebanyak 38 orang kedapatan pesta miras di sejumlah lokasi di Surabaya, Jawa Timur diberi sanksi sosial.
Hot News
DKPP Pamekasan: 24 Ekor Sapi Mati Akibat Wabah PMK
DKPP Kabupaten Pamekasan mencatat sudah ada 24 ekor sapi mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hot News
Keracunan Massal di Ponorogo, Pemilik Katering Diperiksa Polisi
Polisi memeriksa pemilik katering terkait peristiwa keracunan massal di Ponorogo yang menyebabkan satu orang tewas.
Hot News
Gelapkan Motor Teman Karib, Polisi di Pamekasan Ditangkap
Polres Sumenep menangkap seorang oknum polisi berinisial SU (40) warga Kabupaten Pamekasan karena kasus dugaan penipuan.
Hot News
Perahu Karam, Nelayan di Bangkalan Ditemukan Tewas
Tim gabungan berhasil menemukan jenazah nelayan korban kecelakaan perahu karam di Kabupaten Bangkalan.
Bola Jatim
Madura United Benamkan Persis Solo dengan Skor 2-0
Madura United berhasil menundukkan Persis Solo dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Bangkalan, Jawa Timur.
Hot News
Pembayaran Tiket Masuk Wisata Kawah Ijen Mulai Layani Nontunai
Pengelola Taman Wisata Kawah Ijen mulai melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi QRIS untuk tiket masuk.
Hot News
2 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Brimob di Pasuruan
Dua orang tewas dalam peristiwa kecelakaan bus Brimob Polri yang mengangkut pelajar SMAN 1 Porong Sidoarjo di Pasuruan.
Hot News
Kapal Tanker Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi
Tim gabungan enam anak buah kapal (ABK) kapal tanker yang terdampar di Perairan Pasen, Kabupaten Pamekasan.
Hot News
Akses Jalan Antardesa Terputus Akibat Banjir di Kediri
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kediri, Jawa Timur menimbulkan banjir dan jalan penghubung antardesa terputus.
Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Liverpool Tetap Bayar Sisa Gaji Hingga 2027
Liverpool akan tetap membayar sisa gaji Diogo Jota hingga kontrak sang almarhum habis pada 30 Juni 2027.
Mahasiswa FH UNR Gelar Baksos & Penyuluhan Hukum, Sorot Revisi Awig-awig
Menurut Prof I Wayan P Windia, revisi awig-awig desa adat yang belum tersurat, relatif lebih gampang dibandingkan yang sudah tersurat