
GenPI.co Jatim - Budi warga Kabupaten Mojokerto, sudah lama berkutat sekaligus melestarikan tenun khas Kabupaten Mojokerto.
Bahkan, warga asal Desa Kedunguneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto itu selama proses produksinya masih menggunakan alat tradisional.
Melansir dari laman Pemkab Mojokerto, pada saat proses produksi, Budi masih menggunakan dua alat tenun tradisional.
BACA JUGA: Pakar Unair Ikut Komentari Penendang Sesajen Semeru, ini Katanya
Kain tenun buatan Budi ini menarik Bupati Banyuwangi Ikfina Fahmawati. Dia mengatakan suka dengan produk kain tenun tersebut.
Menurutnya, kain yang dihasilkan tidak panas saat digunakan dan lembut serta warnanya tidak luntur.
BACA JUGA: Festival Panji Nusantara, Pamerkan Kejayaan Majapahit
Ikfina berharap dari produksi tenun tersebut bisa dibuatkan motif yang lebih menarik lagi.
Salah satu contoh motif yang bisa menarik pembeli, motif khas Majapahitan.
Tenun hasil karya Budi itu dalam sebulan dapat memproduksi 60 potong kain tenun dengan harga kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu per meter. (*)
BACA JUGA: Bupati Mojokerto Siap Beri Fasilitas Seniman, Mantap!
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News