Pakar Unair Ikut Komentari Penendang Sesajen Semeru, ini Katanya

Pakar Unair Ikut Komentari Penendang Sesajen Semeru, ini Katanya - GenPI.co JATIM
Salah satu lokasi pembuangan sesajen selain di Curah Kobokan. Foto: Ridho Abdullah/JPNN

GenPI.co Jatim - Sebuah video viral, seorang pria menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru menjadi bahan perbincangan masyarakat.

Video tersebut ternyata juga ditanggapi oleh pakar antropologi Unair Surabaya, Toetik Koesbardiati.

Dia mengatakan, sesajen merupakan bagian dari kepercayaan animisme yang sudah lama ada dan muncul di tengah masyarakat pada masa lampau.

BACA JUGA:  Festival Panji Nusantara, Pamerkan Kejayaan Majapahit

Secara garis besar animisme sendiri merupakan kepercayaan yang memercayai bahwa benda-benda yang terdapat di bumi mempunyai jiwa dan harus dihormati.

"Religi itu kan awalnya memang berkaitan dengan lingkungan ya. Makanya ada kepercayaan animisme," kata Toetik, Selasa (11/1).

BACA JUGA:  Bupati Mojokerto Siap Beri Fasilitas Seniman, Mantap!

Dia lantas menjelaskan, kepercayaan animisme itu bisa terlihat dari salah satu peristiwa, yakni saat erupsi Gunung Bromo pada 2019 yang lalu.

Pada saat Gunung Bromo erupsi, masyarakat sekitar menganggap kejadian tersebut merupakan teguran dari para leluhurnya.

BACA JUGA:  Haul ke-12 Gus Dur, Bupati Ipuk Teringat Kata-kata Inspirasinya

Alhasil, di kawasan Bromo dan sekitarnya yang mayoritas Suku Tengger melaksanakan upacara Kasada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya