GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pembangunan pemandian Sekarsari yang berada di Jalan Empunala Kota Mojokerto masuk tahap II. Wali Kota Mojokerto Ita Puspitasari langsung meninjau proses pembangunanya pada Selasa (18/1) yang lalu.
Ning Ita pada saat berkunjung ke sana, langsung dibuat takjub dengan ornamen bernuansa Majapahit yang melengkapi keindahan Menara Tribuana Tungga Dewi.
Ornamen tersebut semakin lengkap dengan adanya delapan relief yang berada di bawah menara tersebut.
Menurut Ning Ita, selain membuat kesan Majapahit. Ornamen yang ada di Pemandian Sekarsari itu bisa dijadikan spot foto, sekaligus sebagai media edukasi sejarah Majapahit.
BACA JUGA: Upacara Badut Sinampurna, Tradisi Adat Pacitan Tolak Bala
"Kita akan belajar tentang sejarah dan mendapatkan edukasi sejarah Majapahit disini, tentu akan lebih indah jika edukasi itu menggambarkan sesuatu yang bisa masuk ke dunia anak-anak dan lebih humanis," katanya mengutip laman Pemkot Mojokerto, Jumat (21/1).
Sementara itu si pembuat ornamen, seniman Putut Nugroho yang mendampingi Ning Ita menjelaskan. Bahwa pemasangan ornamen sesuai dengan Spirit of Majapahit yang diusung Ning Ita.
BACA JUGA: Bupati Ipuk Sebut Banyuwangi Siapkan Agenda Festival Keren
“Relief yang ada karena bu wali punya program spirit of mojopahit, maka ornamen ornamen termasuk relief itu mengambil dari kekayaan Majapahit yang ada di candi-candi majapahit seperti candi penataran, candi surowono, sukuh,”jelasnya.
Dia menambahkan, menara mengambil dari Surya Majapahit yang berbentuk segi delapan. Sementara pusatnya di tengah Dewatanawasanga, kemudian bentuk segi delapan merupakan pancaran dari sifat dewa siwa.
BACA JUGA: Pemkab Bojonegoro Gelar Lomba Video, Berikut Daftar Pemenangnya
“Ini semua sebagai penguatan sekaligus representasi dari spirit of majapahit,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
