GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Seorang kakek di Magetan bernama Yan Pieter Soplanit, warga Jalan Kelud di lingkungan Kauman, Kecamatan Kota Magetan mempunyai hobi yang menarik.
Dia memiliki hobi mengoleksi piringan hitam. Jumlahnya sekarang sudah ratusan.
"Saya kenal piringan hitam dari bapak. Sejak kelas 4 SD di Jakarta. Saya juga pernah kerja di Remaco, perusahaan rekaman," kata dia mengutip dari laman Pemkab Magetan pada Sabtu (22/1).
BACA JUGA: Pemandian Sekarsari Bernuansa Majapahit, Napak Tilas Sejarah
Kakek asal Ambon yang sudah lama menetap di Magetan sejak 1995 ini, memiliki total 300 keping piringan hitam.
Koleksinya itu didapatkan Yan Pieter Soplanit dari saudaranya di Belanda dan ada juga yang dia beli sendiri.
BACA JUGA: Upacara Badut Sinampurna, Tradisi Adat Pacitan Tolak Bala
Nah, selain koleksi piringan hitam. Yan Pieter Soplanit juga mengoleksi Gramofon.
"Kalau Gramofon ada tiga, semua piringan pernah saya stel (putar). Anak muda harus tahu piringan hitam karena ini sejarah perjalanan musik sampai zaman digital," ujar Om Yan - panggilannya.
BACA JUGA: Bupati Ipuk Sebut Banyuwangi Siapkan Agenda Festival Keren
Menurut kakek 72 tahun ini, mendengarkan lagu dari piringan hitam berbeda dengan mendengarkan lagu dari aplikasi, semacam YouTube atau Spotify.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
