Chinese Calligraphy Mampu Hadirkan Kepuasan Tersendiri

Chinese Calligraphy Mampu Hadirkan Kepuasan Tersendiri - GenPI.co JATIM
Dosen Bahasa Mandarin Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya Budi Kurniawan memeragaian penulisan Kaligrafi Tiongkok dengan menggunakan huruf hanzou. (foto Ananto Pradana/genpi.co jatim).

GenPI.co Jatim - Chinese Calligraphy menjadi salah satu ciri khas saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Kaligrafi ini merupakan seni tulis China dengan menggunakan karakter huruf Hanzou. Biasanya Chinese Calligraphy ini dituliskan di atas kertas berawarna merah dan memiliki makna harapan.

"Jadi kiri dan kanan itu adalah suatu bait ucapan, kiri dan kanan itu harus sama serasi karna itu ada nilai sastranya. Isinya yaitu harapan-harapan di tahun yang baru," kata Dosen Bahasa Mandarin Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya Budi Kurniawan, Minggu (1/2).

BACA JUGA:  Chinese Knot Syarat Makna, Salah Satunya Soal Peruntungan

Budi menyebut, media atau alat yang digunakan dalam pengerjaan kaligrafi ini rumit. Butuh kegigihan dan keuletan untuk menguasi teknik menulis tersebut.

Pembuatan kaligrafi tiongkok ini harus sekali tulis atau tak boleh salah pada proses penulisannya. Penulisnya tak boleh membuat sketsa.

BACA JUGA:  Tak Asal, Ternyata Kaligrafi China di Imlek Punya Makna Istimewa

"Tak boleh ditebelin kalau salah. Jadi harus selesai. Pembuatannya sih cepat ya," terangnya.

Budi mengungkapkan, seni ini mampu menghadirkan kepuasan tersendiri. Pemesan biasanya langsung melihat langsung pembuatan kaligrafi pesanannya tersebut.

BACA JUGA:  Intip Perayaan Imlek di Mojokerto, Tetap Meriah Meski Tanpa Pawai

"Salah satu karya seni yang kita bisa lihat dari hasil karyanya. Kalau kita tahu cara menulisnya kita bisa ikutin, karena kita tau proses buatnya," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya