
GenPI.co Jatim - Membangun masyarakat kreatif dan kritis terus dilakukan Pemerintah Kota Batu, salah satunya adalah Djuli Djati Prambudi yang mendirikan Yayasan Omah Mikir Prambudi.
Yayasan yang diresmikan oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko itu bersamaan dengan digelarnya Pameran Bersama 'Banjir Bandang' di Galeri Raos.
Tema Banjir Bandang dipilih dalam pembukaan Yayasan Omah Mikir Prambudi karena memiliki kontekstual secara luas, yakni tak hanya arti fisik saja dimana banjir besar yang datang tiba-tiba.
BACA JUGA: Pemkab Malang Tentukan Nilai Situs Srigading, Proses Berjalan
Makna banjir juga bermakna bagaimana banjir informasi yang saat ini terjadi dan memberikan pengaruh dalam kehidupan sosial.
Ketua Yayasan Omah Mikir Prambudi Djuli Djati Prambudi mengatakan adanya yayasan ini diharapkan dapat menginspirasi Kota Batu agar lebih maju, menjadi Kota Wisata, Kota Kebudayaan dan Kota Kesenian yang dikenal dunia.
BACA JUGA: Pakai 2 Metode, Tim Geolog Temukan Objek Lain Arca Dwarapala
“Lewat yayasan ini, kami ingin membantu kawan-kawan seniman dan budayawan untuk mempromosikan dan memamerkan karya mereka, tidak hanya di Batu tapi juga di luar,” katanya, Selasa (22/3).
Djuli menambahkan, yayasan juga menyediakan ruang publik dan perpustakaan untuk meningkatkan daya baca masyarakat, khususnya generasi muda.
BACA JUGA: Keuntungan Besar Jika Reog Diakui UNESCO, ini Kata Bupati
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, memberi apresiasi atas digelarnya pameran dan didirikannya Yayasan Omah Mikir Prambudi.
Dia berharap, yayasan ini dapat memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News